Kamis, 30 Agustus 2012

Teman Atau Sahabat


Dalam hidup ini, kita membutuhkan seorang teman. Kita butuh mereka untuk kita ajak dia saling berbagi dengan kita. Tidak hanya itu, kita juga membutuhkan dia untuk sekedar bersosialisasi. Karna yang kita tahu, manusia adalah makhluk sosial. Seandainya kita tidak memiliki hali itu, mungkin kita tidak bisa melakukan apa apa. Ya, tentu saja. Segala sesuatunya tidak bisa kita kerjakan sendiri. Kita butuh mereka, dan merekapun sebaliknya, mereka membutuhkan kita. Ketika kita berteman, dengan siapapun, kita akan merasakan kenyamanan atau tidak dengannya. Kenyamanan itu yang membawa kita kelevel yang lebih tinggi lagi, bukan teman, tetapi sahabat. Apa sahabat itu? Banyak orang yang memiliki pendapat atau jawaban masin masing. Ada yang bilang sahabat adalah mereka yang slalu ada disamping kita disaat kita membutuhkan mereka, ada juga yang bilang sahabat adalah orang yang bisa berbagi dengan kita dalam hal apapun. Itu semua benar. Tapi apa kita bisa meyakinkan diri kita bahwa orang yang sudah masuk dalam kriteria diatas bisa dikatakan sahabat? Tentu saja belum. Saat ini hal yang seperti itu adalah samar. Maksudnya, banyak orang yang melakukan hal itu dalam tujuan dan maksud tertentu. Kita mendapatkan apa yang mereka mau, kebanyakkan dari mereka merusak ikatan persahabatan itu. Memang tidak semuanya, tapi untuk jaman sekrang kebanyakan orang melakukan hal hanya untuk diri mereka sendiri. Itu berarti kita tidak harus mudah percaya dengan orang lain.

Terkadang, ketika kita sudah merasa cocok dengan seseorang, entah itu dia wanita atau pria, kita bisa langsung mengatakan kalau dia pantas kita jadikan sahabat kita. Tapi, apa itu sebaliknya? Apa itu juga dirasakan oleh mereka? Kita tidak tahu, karna memang saat ini, semua perasaan manusia samar dan sulit untuk ditebak. 

Dalam hal ini, kita harus bisa memilih siapa yang pantas untuk kita kasih penghargaan mendapatkan gelar sahabat. Ya, karna dalam hal ini, semua orang bisa berubah dalam hitungan detik. Pernahkah itu terjadi dalam kehidupan nyata? Tentu saja pernah. Bahkan orang itu bisa langsung mencapakan kita dengan apa yang ada dipikirannya. Berat memang, tapi disitulah pelajaran yang kita dapat itu sangat berharga. Saat ini persahabatan jenis apapun tidak bisa mulus atau bertahan lama. Kenapa? Karna memang itu yang pasti terjadi. Akan banyak konflik yang datang untuk mengahancurkan ikatan yang sudah kita buat itu. Sulit memang mempertahankan persahabatan. Bahkan kita jauh lebih mudah mempertahankan pacar kita ketimbang sahabat kita sendiri. 

Pada intinya, sifat dan sikap manusia yang mereka tunjukan pada kita belum tentu menjamin. Seharusnya dahulu dan sekarang sama. Tapi, beginilah hidup. Terkadang kita yang disakiti, sebaliknya pula ada kalanya kita menyakiti. Dan itu yang bisa membuat manusia yang cerdas mengerti arti hidup. Semua yang terjadi dalam hidup kita adalah pelajaran berharga yang tidak bisa didapat oleh orang lain. Dan, belajarlah untuk mengaharga orang lain dan kau akan mendapatkan sahabat yang bisa kau bawa sampai akhir hayatmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar